Daftar Isi:
  • Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu penyumbang angka kematian terbesar di Indonesia. Ruas Jalan Akses Marunda merupakan ruas jalan nasional dengan fungsi arteri primer dan kondisi jalan tidak aman serta berbahaya bagi pengguna jalan karena kondisi jalan rusak dan berlubang. Tujuan dalam penelitian untuk menganalisis tingkat kecelakaan lalu lintas, kecepatan kendaraan sebelum dan sesudah simulasi pemasangan perangkat manajemen kecepatan, dan memberikan rekomendasi untuk perangkat manajemen kecepatan terbaik di ruas Jalan Akses Marunda. Penelitian menggunakan metode simulasi pemasangan perangkat manajemen kecepatan berupa rambu batas kecepatan dan pita penggaduh untuk membandingkan kecepatan kendaraan sebelum dan sesudah simulasi pemasangan perangkat manajemen kecepatan. Dilakukan 4 (empat) survei kecepatan kendaraan sesaat yaitu pada saat kondisi eksisting, simulasi rambu, simulasi pita penggaduh, dan simulasi rambu dan pita penggaduh. Sampel masing – masing jenis kendaraan ditentukan dari jumlah populasi kedua arah (kendaraan/ jam) menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 10 %. Waktu survei kecepatan kendaraan dilakukan di luar jam sibuk (off peak) dan jam dengan hambatan samping terendah. Analisis data kecepatan kendaraan menggunakan metode persentil 85. Hasil analisis persentil 85 dilakukan perbandingan persentase penurunan kecepatan. Uji perbandingan menggunakan uji Independent Sample T – Test dengan Software JASP. Hasil uji perbandingan menunjukkan bahwa rekomendasi terbaik untuk manajemen kecepatan di ruas Jalan Akses Marunda yaitu menggunakan rambu dan pita penggaduh memiliki persentase penurunan kecepatan yang lebih besar yaitu 25 – 45 % dan nilai p < 0,05 yang berarti ada perbedaan kecepatan yang signifikan antara kecepatan kendaraan eksisting dengan simulasi rambu dan pita penggaduh.