PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA INGGRIS PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB

Main Authors: psikologi, jurnal, R, Dewi Puspo, K, Starry Kireida
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Psikologi Universitas Wijaya Putra , 2020
Online Access: http://jurnal.uwp.ac.id/fpsi/index.php/psikowipa/article/view/13
http://jurnal.uwp.ac.id/fpsi/index.php/psikowipa/article/view/13/9
Daftar Isi:
  • Mental retardation is someone who experiences mental retardation which includes gradations ofmild, moderate, and severe which causes the disruption of the process of capturing, obtaining, andunderstanding information. Suffering of mentally retarded children stems from the limitations ofintelligence which makes it difficult for him to attend education programs in ordinary schoolsclassically. Besides that they experience retardation in adjusting to the environment, they are alsoless capable in thinking things that are abstract, difficult, and convoluted. The purpose of thisstudy is to improve the ability to read English in mild retarded children by applying the make amatch type of cooperative learning model. This research uses a qualitative approach. Datacollection is taken from the results of observations. This study uses classroom action researchprocedures. Data analysis techniques used are reduction, data display, and drawing conclusions.The results showed that the application of the make a match type of cooperative learning modelcould improve English reading skills in mild retarded children in SLB
  • Tunagrahita adalah seseorang yang menagalami keterbelakangan mental yang meliputi gradasiringan, sedang, dan berat yang menyebabkan terganggunya proses menangkap, memperoleh,dan memahami informasi. Penderitaan anak tunagrahita berpangkal dari keterbatasaninteligensi yang mengakibatkan dirinya sukar untuk mengikuti program pendidikan di sekolahbiasa secara klasikal. Disamping itu mereka mengalami keterbelakangan dalam menyesuaikandiri dengan lingkungan, mereka juga kurang cakap dalam memikirkan hal-hal yang abstrak,sulit, dan yang berbelit-belit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuanmembaca bahasa Inggris pada anak tunagrahita ringan dengan penerapan model pembelajarankooperatif tipe make a match. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulandata diambil dari hasil observasi. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakankelas. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduction, data display, dan penarikankesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatiftipe make a match dapat meningkatkan kemampuan membaca bahasa Inggris pada anaktunagrahita ringan di SLB.