Budaya Makuliwwa: Studi Living Qur’an Masyarakat Nelayan Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat
Main Author: | Tadjuddin, Thabrani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung
, 2019
|
Online Access: |
http://ejournal.inisnu.ac.id/index.php/JICI/article/view/68 http://ejournal.inisnu.ac.id/index.php/JICI/article/view/68/45 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang tradisi lokal masyarakat Mandar khususnya masyarakat nelayan di desa pambusuang kecamatan balanipa di Sulawesi Barat. Tradisi ini merupakan komponen kebudayaan yang cukup tua yang telah lama dipertahankan oleh masyarakat. Tradisi ini lebih dikenal dengan istilah ritual makkuliwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh unsur kebudayaan baru yakni Islam dengan ritual makkuliwa, apakah menembus inti kebudayaan atau hanya pada konsep praktek ritual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriktif analitik. Pola kerja dari penelitian ini berupaya mengkombinasikan antara studi kepustakaan dan studi lapangan. Penelitian ini juga menggunakan teori Resepsi audiens untuk mengungkap pola interaksi dan respon masyarakat terhadap ayat-ayat Alquran sebagai bentuk fenomena Alquran yang hidup yang populer dikenal dengan Living Qur’an. Hasil studi menunjukan bahwa ritual makkuliwa dan unsur Islam memiliki pola yang sama sebagai peneguhan terhadap sesuatu yang memiliki kekuatan diluar nalar manusia. Sehingga pada prakteknya, dua unsur kebudayaan ini saling mempengaruhi baik pada tataran praktek maupun ruang spiritual dan kepercayaan masyarakat nelayan. Tradisi ini kemudian menjadi serangakaian upacara sebagai bentuk peneguhan terhadap Allah swt sebagai penguasa tanpa harus mengubah secara keseruhan rangkaian dan praktek ritual makkuliwa yang telah lama dipertahankan.