HUBUNGAN KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI WANITA USIA 19-49 TAHUN DI PROVINSI DKI JAKARTA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2010

Main Author: Melani, Vitria; Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul Jl. Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta 11510
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: NUTRIRE DIAITA , 2017
Online Access: http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Nutrire/article/view/1609
http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Nutrire/article/view/1609/1449
Daftar Isi:
  • AbstractThe diversity of food consumption improved to meet the needs of the essential nutrients that will improve the health status of the body. This study aims to determine the relationship of the diversity of food consumption and nutritional status of women aged 19-49 years in Jakarta based on data from Health Research Association in 2010. This study uses data base in the form of electronic files Health Research Association, using a cross sectional study design national and descriptive. This study was conducted in March-June 2016 Esa Unggul University Campus, West Jakarta. The results showed the majority of the sample (62%) had a good diversity of food consumption. Most samples are also included in the normal nutritional status (53%). But the results of the bivariate analysis using Pearson correlation showed there was no correlation between the diversity of food consumption and nutritional status of samples (p> 0.05). This is presumably due to the consumption of food samples are likely to food is high in calories so low despite the diversity of food consumption, caloric intake is high enough to cause increased nutritional status. Keywords: Diversity of food consumption, DDS concept, nutritional status AbstrakKeragaman konsumsi pangan ditingkatkan untuk mencukupi kebutuhan zat gizi penting yang akan meningkatkan status kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keragaman konsumsi pangan dan status gizi wanita usia 19-49 tahun di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. Penelitian ini menggunakan data dasar dalam bentuk electronic files hasil Riset Kesehatan Dasar, dengan menggunakan desain cross sectional study berskala nasional dan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2016 di Kampus Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel (62%) memiliki keragaman konsumsi pangan yang baik. Sebagian besar sampel juga termasuk ke dalam status gizi normal (53%). Namun hasil analisis bivariat menggunakan korelasi Pearson menunjukkan tidak terdapat hubungan antara keragaman konsumsi pangan dan status gizi sampel (p>0.05). Hal ini diduga karena konsumsi pangan sampel cenderung pada pangan yang tinggi kalori sehingga meskipun keragaman konsumsi pangannya rendah, asupan kalorinya cukup tinggi sehingga menyebabkan status gizi meningkat. Kata kunci: Keragaman konsumsi pangan, konsep DDS, status gizi