Hubungan Usia Pemberian Mp-Asi dan Status Gizi dengan Kejadian Diare pada Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Warna Kota Bekasi Tahun 2013
Main Authors: | Minarti, Indah Puji, Mulyani, Erry Yudhya |
---|---|
Other Authors: | Lembaga Penerbitan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
NUTRIRE DIAITA
, 2016
|
Online Access: |
http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Nutrire/article/view/1269 http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Nutrire/article/view/1269/1161 |
Daftar Isi:
- AbstrakDari data Dinas Kesehatan Kota Bekasi menunjukkan bahwa di Puskesmas Jati Warna angka kejadian diare sebanyak 10,7% dan angka status gizi kurang menurut BB/U sebanyak 28,32%, lebih tinggi dari angka Nasional sebesar 15%. Mengetahui hubungan usia pemberian MP-ASI dan status gizi dengan kejadian diare pada balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jati Warna Kota Bekasi. Data yang digunakan data primer, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah seluruh sampel balita usia (6-24 bulan) yang diteliti (n=77). Dalam pengujian statistik menggunakan uji chi-square. Usia pemberian MP-ASI < 6 bulan sebanyak 39,0% dan ≥ 6 bulan sebanyak 61,0%. Status gizi kurang sebanyak 51,9% dan status gizi baik sebanyak 48,1%. Terdapat 42,9% yang tidak pernah mengalami diare dan 57,1% yang pernah mengalami diare. Berdasarkan hasil uji statistik yang digunakan, tidak ada hubungan yang bermakna antara usia pemberian MP-ASI dengan kejadian diare pada balita usia 6-24 bulan (P>0,05). Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian diare pada balita usia 6-24 bulan (P<0,05). Upaya penyuluhan kesehatan pencegahan penyakit Diare kepada Ibu balita dan peran kebersihan lingkungan disekitar tempat tinggal harus terus dilakukan. Kata Kunci : usia pemberian MP-ASI, status gizi, kejadian diare