HAKIKAT MANUSIA PENGETAHUAN (KNOWLADGE), ILMU PENGETAHUAN (SAINS), FILSAFAT DAN AGAMA

Main Authors: Dila Rukmi Octaviana, Reza Aditya Ramadhani
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Tawadhu , 2021
Subjects:
Online Access: https://jurnal.unugha.ac.id/index.php/twd/article/view/227
https://jurnal.unugha.ac.id/index.php/twd/article/view/227/145
Daftar Isi:
  • Manusia dilahirkan dengan berbagai potensi yang senatiasa selalu berupaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, salah satu cara dalam mengembangkan potensi tersebut adalah dengan cara pendidikan sepanjang hayat dan berfilsafat, pendidikan itu diberikan atau diselengarakan dalam rangka mengembangkan seluruh potensi manusia ke arah yang positif. Karena dengan kita senantiasa mengembangkan diri niscaya kita akan menjadi manusia seutuhnya dengan berbagai potensi yang kita miliki. Pada hakikatnya manusia memerlukan pengetahuan dalam berkehidupan. Pengetahuan sendiri memiliki berbagai macam bentuknya berupa pengetahuan biasa, pengetahuan agama, pengetahuan filsafat dan pengetahuan ilmiah. Yang menjadi pembeda antara manusia dengan makhluk lainya berupa ilmu pengetahuan, karena dengan ilmu manusia senantiasa dapat membedakan antara baik dan buruk, benar dan salah dan lain sebagainya. Sudah semestinya Pengetahuan merupakan sesuatu yang sangat vital yang harus mendapatkan perhatian agar dapat mengantarkan kepada kehidupan yang yang lebih baik. Filsafat dan agama esensinya dua ranah yang berbeda, bahkan sering adanya perbedaan pendapat antara keduanya, tetapi sebenarnya keduanya merupakan hal yang saling berhubungan dan berkombinasi untuk mengetahui terkait hakikat keilmuan dalam keduanya.