SEJARAH KEKHALIFAHAN

Main Author: Ridlo, Abdulloh
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Tawadhu , 2021
Subjects:
Online Access: https://jurnal.unugha.ac.id/index.php/twd/article/view/177
https://jurnal.unugha.ac.id/index.php/twd/article/view/177/112
Daftar Isi:
  • Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir pembawa kesejahteraan dan rahmatalli’alamin bagi umat manusia dengan islam sebagai ajaran agama yang baru. Ajaran kebenaran yang dibawanya menjadi pembaharu secara total sistem sosial kemasyarakatan di tengah-tengah gurun pasir yang tandus dan masyarakat dengan predikat “jahiliah” akibat moral mereka yang luntur dan jauh dari keyakinan ketauhidan Dengan wafatnya Nabi maka umat muslim dihadapkan pada krisis konstitusional dan berakhirlah situasi yang sangat unik dalam sejarah islam, yaitu kehadiran seorang pemimpin tunggal yang memilki otoritas spiritual dan temporal (duniawi) yang berdasarkan kenabian dan bersumberkan Wahyu Ilahi. Dan situasi itu tidak akan terulang lagi karena Nabi Muhammad adalah Nabi dan utusan yang terakhir. Sementara itu beliau tidak meninggalkan wasiat atau pesan tentang siapa diantara para sahabat yang harus menggantikan beliau sebagai pemimpin umat atau kepala negara. Artikel ini menjelaskan tentang kondisi masyarakat Arab ketika di tinggal wafat oleh Nabi Muhammad Saw dan proses pemilihan Kekhalifahan sebagai ganti beliau untuk menjadi pemimpin umat atau kepala Negara.