Pembuatan Graphical User Interface Sistem Monitoring pH Dan Pengukuran Volume Biogas Pada Biodigester Dua Tahap

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=30082
Daftar Isi:
  • Biogas adalah energi alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan energi fosil. Biogas dihasilkan dari aktivitas mikroorganisme penghasil biogas. Salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap produksi biogas adalah nilai pH. Pada proses asetogenesis nilai pH harus dijaga dalam kondisi asam berkisar 4.8-5.5, sedangkan pada proses metanogenesis nilai pH harus dijaga pada range 6.8-7.5. Apabila nilai pH berada di bawah range atau di atas range pada masing-masing proses, maka akan berpengaruh terhadap aktivitas mikroorganisme. Untuk me-monitoring nilai pH agar selalu pada range yang telah ditentukan, maka dibuat sistem monitoring pH secara realtime berbasis aplikasi dekstop. Pada sistem yang dibuat, monitoring nilai pH pada proses asetogenesis adalah untuk mengatur bukaan katup solenoid valve yang fungsinya untuk mengalirkan bahan baku dari proses asetogenesis menuju metanogenesis. Sedangkan pada proses metanogenesis monitoring nilai pH adalah untuk memonitor agar nilai pH selalu pada range 7 ±0.3 atau netral. Sensor yang digunakan untuk mengukur nilai pH adalah pH meter (SKU:SEN0161). Dampak dari nilai pH pada proses metanogenesis yang selalu dijaga pada range 7 ± 0.3 atau netral yaitu menghasilkan produksi biogas yang stabil dan cenderung meningkat. Sistem batch dilakukan selama 3 kali, pada batch pertama produksi gas yang dihasilkan rata-rata yaitu 9.05 Liter/hari, dan pada batch kedua rata-rata produksi yaitu 9.75 Liter/hari. Volume biogas diukur menggunakan sensor flowmeter YF-S201. Kata Kunci: Monitoring, Asetogenesis, Metanogenesis, Pengendalian pH, Sistem Kontrol pH.