Rancang Bangun Mesin Pendingin Untuk Kabin Penyimpanan Buah Stroberi Dengan Metoda Direct Expansion dan Ice Bank
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=29193 |
Daftar Isi:
- Pengkondisian udara merupakan perlakuan terhadap udara untuk mengatur temperatur, menjaga temperatur, dan mencegah kebusukan produk. Beberapa metoda dalam pengkondisian udara diantaranya adalah thermal storage metoda ice bank dan finned evaporator dengan metoda direct expansion. Thermal storage adalah sebuah tangki yang digunakan untuk menyimpan air yang telah didinginkan oleh evaporator sebelum menyerap kalor pada beban. Ice bank adalah metode menyerap kalor dengan cara membentuk es di sekeliling evaporator, metode ice bank memanfaatkan kalor laten es untuk menyerap energi. Finned evaporator adalah evaporator yang bersirip berfungsi untuk memperbesar luas penampang pendinginan. Direct expansion adalah metode pendinginan yang mengharuskan adanya kontak lansung antara beban kalor dan media pendingin refrigeran. Baik finned evaporator dan direct expansion menggunakan sistem kompresi uap berkapasitas 1/3 PK dan kabin penyimpanan stroberi yang dirancang bertemperatur 0⁰C. Pada simulasi terdapat 3 proses, yaitu proses penyerapan kalor pada air oleh sistem pendingin kompresi uap (charging) selama 310 menit yang menghasilkan temperatur air 0⁰C dan es -5⁰C, penggunaan air dingin selama 169 menit untuk menurunkan temperatur kabin sampai 7⁰C (discharging), dan proses penyerapan kalor lansung oleh refrigeran (direct expansion) selama 8 menit untuk menurunkan temperatur kabin sampai 6⁰C. Tujuannya untuk mempertahankan temperatur stroberi sebanyak 1 kg dengan temperatur penyimpanan 8⁰C. Hasil simulasi penggunaan model thermal storage ini mempunyai COP aktual sebesar 3,11; COP karnot 7,63; dan efisiensi 40,8%. Untuk model direct expansion mempunyai COP aktual 4,3; COP karnot 7,03; dan efisiensi sebesar 62,4%. Sistem ini dapat menghemat biaya konsumsi listrik hingga 15,33% dari penggunaan sistem direct expansion. Kata kunci: Thermal Storage, direct expansion, metoda ice bank, finned evaporator.