Optimasi Aset Idle Untuk Penyelenggaraan Program Child day-Care Dalam Upaya Peningkatan Layanan Pemeliharaan Pegawai (Studi Kasus Pada Aset Lahan dan Gedung di Kawasan Masjid Lukmanul Hakim Politeknik Negeri Bandung)

Format: res
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=21646
Daftar Isi:
  • Yayasan Lukmanul Hakim adalah salah satu pengelola aset yang berada dibawah naungan Politeknik Negeri Bandung. Adanya permasalahan yakni masih terdapat aset idle yang belum termanfaatkan dengan efektif dan efisien. Aset tersebut berupa lahan dan bangunan yang berada dekat kantor Politeknik Negeri Bandung. Lokasi keberadaan lahan dan bangunan tersebut sangat strategis, aman dan sehat, bebas dari pengaruh polusi udara maupun sampah. Aset dimaksud adalah kawasan Mesjid Lukmanul Hakim, tepatnya pada lantai dasar dengan luas 8,4 x 8,4 m2. Selain itu, adapun permasalahan terkait ketidaknyamanan bekerja para karyawati Polban yang masih memiliki bayi, karena mereka sulit mendapatkan tempat penitipan bayi (child day-care) yang dekat dengan kantornya. Berdasarkan hasil survey pendahuluan diketahui bahwa di lingkungan Politeknik Negeri Bandung, jumlah karyawati/kelompok usia melahirkan (subur) ada sekitar 28 orang atau sekitar 15% dari jumlah seluruh karyawati sejumlah 188 orang. Karyawati yang memiliki bayi dan membutuhkan serta bersedia menggunakan jasa child day-care mencapai sekitar 14 orang atau 50%. Oleh karena itu berdasarkan peluang adanya aset yang masih idle, kami berupaya untuk dapat mengoptimasi penggunaan dan pemanfaatan lahan dan bangunan di kawasan Masjid Lukmanul Hakim sebagai tempat pendirian child day-care. Hal tersebut diharapkan agar aset tersebut dapat didayagunakan secara efektif dan efisien. Selain itu, dengan menggunakan dan memanfaatkan aset tersebut sebagai child day-care diharapkan juga dapat memberikan pelayanan bagi para pegawai Politeknik Negeri Bandung yang masih memiliki bayi dan dapat juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui observasi, studi Benchmarking, dan wawancara diketahui bahwa adanya keterbatasan waktu dan dana yang menyebabkan faktor-faktor pembukaan tempat layanan penitipan anak (Chid Day- Care) yang memenuhi kelayakan standar; jenis investasi awal yang harus disediakan yakni beberapa peralatan dan perlengkapan tempat layanan penitipan anak (Chid Day- Care) ayng dapat menjamin kesehatan dan keselamatan anak-anak; dan keterbatasan pemenuhan peralatan dan perlengkapan akan berdampak pada disain ruangan (lay out) peralatan.