Analisis Permasalahan Schemaless Data Menggunakan RDBMS MariaDB
Format: | jou |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=44137 |
Daftar Isi:
- Saat ini teknologi informasi telah memasuki era Big Data dimana salah satu persyaratannya adalah kemampuan menangani situasi schemaless data. Database RDBMS, atau SQL, sulit untuk menangani keadaan schemaless data karena RDBMS dimaksudkan untuk menangani data dengan struktur tetap (schema oriented). Penelitian ini mengkaji, apakah dengan cara mendesain model data, RDBMS masih mampu menangani schemaless data. Penelitian ini dilakukan dengan merekayasa model data yang menerapkan ide model data Berbasis Kolom, khususnya HBase. Dalam pemodelan logis HBase berbasis kolom merepresentasikan masalah schemaless dan model fisik kemudian dihasilkan menggunakan pemisahan tabel berdasarkan column family, dan langkah lebih jauh adalah memperlakukan meta data Hbase sebagai instances data. Kedua aturan HBase tersebut akan menjawab permasalahan schemaless data termasuk perubahan skema on the fly alih-alih telah ditentukan sebelumnya menggunakan langkah DDL. Studi kasus yang diusung untuk itu adalah tentang penjualan rumah. Model Data penjualan rumah yang didesain tersebut selanjutnya akan dioptimalkan sehingga memiliki struktur yang kompak diberi nama Model-1. Dalam penelitian ini, RDBMS yang diteliti adalah MariaDB. Walaupun MariaDB dimaksudkan untuk menangani permasalahan dengan schema oriented namun pada MariaDB terdapat fitur dynamic column yang dimaksudkan untuk menangani struktur kolom dinamis. Kasus penjualan rumah ini juga didekati dengan dynamic column diberi nama Model-2. Penelitian ini selanjutnya membandingkan kinerja mengukur run time kedua cara tersebut dengan melakukan eksperimen. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa RDBMS MariaDB pada dasarnya mampu menyelesaikan masalah schemaless data dengan desain mengikuti aturan Hbase (Model-1). Demikian pula fitur dynamic column yang disediakan oleh MariaDB (Model-2). Kinerja Model-1 secara umum kurang memuaskan dibandingkan Model-2. Hal ini terkait dengan konsekuensi Model-1 mempromosikan redundansi yang dalam penelitian ini mengakibatkan jumlah data 18 kali lebih banyak dari Model-2, sehingga mempengaruhi kinerja query. Keywords: schemaless, dynamic column, HBase, RDBMS, MariaDB.