Perbandingan Performa Aplikasi Android Native Menggunakan Arsitektur MVP Dan MVVM
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=32559 |
Daftar Isi:
- Perangkat android adalah perangkat yang saat ini sangat terbatas baik dari daya, memori, maupun resource lainnya. Performa adalah aspek yang saat ini harus diperhatikan dalam pengembangan aplikasi android agar aplikasi yang dibangun dapat berjalan dengan maksimal pada perangkat android. Arsitektur yang digunakan dalam pengembangan aplikasi dapat berpengaruh terhadap performa aplikasi. Hal ini menjadi tantangan besar bagi para mobile developer untuk membuat aplikasi dengan performa yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arsitektur terbaik pada aplikasi android berdasarkan performanya. Arsitektur yang diteliti adalah MVP dan MVVM. Adapun aspek performa yang diukur adalah CPU usage, memory usage dan execution time aplikasi pada perangkat android. Hasil eksperimen dan analisis menunjukan bahwa aplikasi dengan arsitektur MVVM memiliki ukuran nilai yang lebih kecil pada kedua aspek performa yang diukur yaitu CPU usage dan Execution time. CPU usage aplikasi MVVM lebih rendah sekitar 0.5-1%. Execution time aplikasi MVVM lebih cepat sekitar 1-145 ms, sedangkan pada askpek memory usage MVVM lebih besar sekitar 0.5-1 Mb. Artinya, penggunaan arsitektur MVVM lebih baik pada dua aspek yaitu CPU usage dan execution time, sedangkan pada aspek memory usage arsitektur MVVM lebih buruk. Alasan arsitektur MVVM unggul dalam CPU usage dan execution time dikarenakan adanya databinding yang yang mengakibatkan proses menjadi lebih singkat dan cepat. Akan tetapi, pada memory usage akan lebih besar dikarenakan adanya library tambahan yaitu data binding. Kata kunci: arsitektur MVP, arsitektur MVVM, CPU usage, memory usage, execution time.