Analisis Perbandingan Kinerja Pengondisi Udara menggunakan Refrigeran R22 dan R290 dengan Variasi Temperatur Lingkungan
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=13226 |
Daftar Isi:
- AC Split banyak dibuat bervariasi kapasitasnya baik yang skala besar untuk industri/ pekantoran maupun skala kecil untuk rumah tangga, dan refrigerant R22 masih dominan dipakai di AC Split. Dalam penginstalannya, AC Split banyak dipasang di berbagai lokasi yang mempunyai temperatur lingkungan yang berbeda-beda, yaitu mulai dari yang temperatur sedang sampai yang panas. Sehingga harus dilakukan penelitian mengenai pengaruh temperatur lingkungan terhadap kinerja AC Split menggunakan refrigerant R22 dan R290. Oleh karena itu, dilakukan analisis dari suatu sistem refrigerasi yang berjudul "Analisis Perbandingan Kinerja Pengondisi Udara menggunakan Refrigeran R22 dan R290 dengan Variasi Temperatur Lingkungan". Tujuan dari analisis tugas akhir ini adalah untuk menganalisis suatu sistem refrigerasi pada AC Split yang mampu untuk menghemat konsumsi daya dan ramah lingkungan. Metode yang dilakukan untuk menunjuang analisis ini yaitu dengan melakukan perbandingan kapasitas pendinginan, performansi sistem (COP) dan konsumsi daya antara sistem yang menggunakan refrigerant R22 dengan sistem yang menggunakan refrigerant R290. Selanjutnya analisis dilakukan dengan mengambil data seperti tekanan suction, tekanan discharge, temperatur out kondenser, temperatur out evaporator, laju aliran massa refrigerant, arus listrik, dan tegangan. Kemudian data-data tersebut dilakukan pengolahan data sehingga mendapatkan kesimpulan berupa hasil COPaktual sistem dan yang mempengaruhi penurunannya nilai COPaktual terhadap variasi temperatur lingkungan. Dari hasil analisis yang dilakukan selama 150 menit untuk sistem menggunakan refrigerant R22 dan 150 menit untuk sistem yang menggunakan refrigerant R290 diambil sampel pada menit ke-24 dengan kesimpulan yang didapat adalah kenaikan nilai temperatur lingkungan mengakibatkan nilai COPaktual menurun. Perubahan nilai kapasitas pendinginan yang semakin besar tidak berpengaruh terhadap nilai COPaktual yang menurun, selama tekanan discharge juga ikut naik sehingga menyebabkan daya kompresi yang naik juga. Kata kunci: refrigerant R22, refrigerant R290, kapasitas pendinginan, tekanan discharge, COPaktual, konsumsi daya, dan ramah lingkungan.