Optimasi Proses Pembuatan Biodiesel Secara Kontinyu Menggunakan Distilasi Reaktif Dengan Variasi Waktu Tinggal Dan Jumlah Katalis KOH

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=22148
Daftar Isi:
  • Biodiesel merupakan energi baru terbarukan yang dibuat dari bahan baku minyak nabati atau minyak hewani yang mengandung trigliserida, digliserida, dan monogliserida. Biodiesel dapat dibuat melalui proses transesterifikasi. Pada penelitian ini pembuatan biodiesel melalui transesterifikasi dilakukan secara kontinyu menggunakan alat distilasi reaktif. Spesifikasi alat distilasi reaktif meliputi pre reactor, kolom distilasi reaktif setinggi 1 meter, Jenis isian kolom raschig ring, diameter dalam kolom 3 cm dan diameter luar kolom 5 cm. Bahan baku yang digunakan adalah minyak nabati dengan angka asam < 2%, metanol teknis, dan katalis KOH pro analis. Kondisi operasi yang digunakan dalam proses ini meliputi suhu reboiler sebesar 90oC, dan perbandingan metanol-minyak sebesar 4:1. Kondisi yang divariasikan adalah waktu tinggal 5, 10, 15, 20, dan 25 menit dan jumlah katalis KOH 0,5 ; 1,0 ; 1,5 dan 2,0 %-w minyak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa waktu tinggal dan jumlah katalis KOH berpengaruh terhadap besarnya konversi reaksi transesterifikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai densitas, gliserol total, gliserol bebas dan angka asam telah memenuhi standar SNI Biodiesel No.7182-2012. Kata Kunci: biodiesel, transesterifikasi, distilasi reaktif.