RANCANG BANGUN SISTEM BRINE COOLING DENGAN PROPYLENE GLYCOL SEBAGAI REFRIGERAN SEKUNDER

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=8754
Daftar Isi:
  • Sistem brine cooling merupakan sebuah mesin yang menggunakan sistem refrigerasi kompresi uap, yang dilengkapi dengan refrigeran sekunder, serta memiliki dua kabin yaitu kabin brine dan kabin produk. Refrigeran sekunder (brine) yang digunakan pada mesin ini adalah propylene glycol. Mesin ini digunkan untuk membekukan produk, yang berupa yoghurt, yang dilengkapi dengan cetakan untuk menyimpan produk, pada mesin ini terjadi proses pendinginan dan pencetakan secara tidak bersamaan. Pertama sistem akan mendinginkan refrigeran sekunder (brine) pada kabin brine, setelah brine mencapai temperatur yang diinginkan yaitu -17oC maka brine akan dipompa ke kabin produk untuk mendinginkan produk. Pada tugas akhir ini dirancang dan diuji sistem brine cooling dengan ukuran rangka, panjang 90 cm, lebar 90 cm, dan tinggi 90 cm yang terdiri dari dua kabin. Temperatur awal produk adalah 5 oC dan temperatur yang ingin dicapai adalah -7oC dalam 60 menit. Temperatur brine yang diinginkan adalah -17 oC. COPactual perancangan adalah 2.38 dan efisiensi rancangan adalah 53.1%. Pembuatan mesin ini terbagi dalam beberapa proses, yaitu perhitungan beban, pemilihan komponen, penginstalasian, dan pengujian. Setelah kita menghitung beban pendinginan, maka dilakukan pemilihan komponen. Panjang evaporator didapat dari hasil perhitungan, serta pemilihan kondensing unit dipilih sesuai dengan beban pendinginan yang dikonversikan ke dalam tabel pemilihan kondensing unit merk “KULTHORN”. Dari hasil perhitungan beban didapat bahwa dengan kapasitas condensing unit 380 Watt, mesin ini dapat mendinginkan brine hingga temperatur -27°C. Dari hasil pengujian, mesin ini membutuhkan waktu 50 menit untuk mencapai temperatur produk yang diinginkan, yaitu dari temperatur 5°C sampai -7°C. COPaktual rata-rata didapat sebesar 2.53 dan efisiensi rata-rata adalah 69.5% KATA KUNCI : Brine cooling, Refrigeran Sekunder, Propylene Glycol, yoghurt.