Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Melalui Jalur Pembiayaan

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2018
Subjects:
Daftar Isi:
  • Selama beberapa tahun belakangan inflasi masih fluktuatif dan belum mencapai target, salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan hal tersebut adalah melalui transmisi kebijakan moneter melalui jalur pembiayaan. Hal ini disebabkan karena sistem keuangan Indonesia masih didominasi oleh perbankan (konvensional maupun syariah) dan jumlah pembiayaan perbankan syariah secara umum selama beberapa tahun belakangan ini terus mengalami peningkatan. Tujuan dari peneletian ini yaitu untuk mengetahui pembiayaan dari sektor ekonomi manakah yang paling efektif dalam mempengaruhi sasaran akhir kebijakan moneter. Penelitian ini menggunakan metode VECM karena variabel-variabel penelitian terkointegrasi dalam hubungan jangka panjang. Pembiayaan perbankan syariah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pembiayaan berdasarkan sektor ekonomi. Sektor ekonomi yang digunakan yaitu: (1) Pertanian Kehutanan dan Sarana Pertanian (2) Tambang (3) Perindustrian (4) Kontruksi. Penelitian ini dilakukan selama 5 tahun yaitu dari Januari 2012 hingga Desember 2016. Efektivitas kebijakan moneter diukur dengan tiga indikator yaitu (1) Hubungan jangka pendek dan jangka panjang (2) Besar kecepatan atau tenggat waktu (time lag) yang diukur melalui uji Impulse Respone Function.(3) Kontribusi variabel dalam memengaruhi variabel lain ketika terjadi guncangan dalam hal ini inflasi dan diukur dengan uji Variance Decomposition. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sektor ekonomi yang paling efektif dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur pembiayaan adalah sektor tambang. Hal ini dikarenakan sektor tambang merupakan sektor yang memiliki hubungan yang signifikan dalam jangka panjang dan jangka pendek dengan tenggat waktu 4 bulan serta memiliki kontribusi yang besar terhadap inflasi. Kata Kunci: Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter, Pembiayaan, VECM.