Analisis Hasil Audit Kinerja Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=8276
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung dengan judul “Analisis Hasil Audit Kinerja Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung”. PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang Farmasi, karena itu tugas pokok daripada perusahaan ini adalah memproduksi obat-obatan baik dalam bentuk bahan baku obat maupun obat jadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien kah fungsi-fungsi yang terlibat dalam mengelola persediaan bahan baku, serta mengetahui bagaimana pelaksanaan, dan hasil audit kinerja pengelolaan persediaan bahan baku di perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitis deskriptif dengan studi kasus pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung. Metode deskriptif analitis yaitu suatu metode penelitian dengan mengungkapkan masalah yang ada pada perusahaan, mengolah data, menganalisis, dan meneliti hasil pelaksanaan audit kinerja pengelolaan persediaan bahan baku. Setelah penulis melakukan penelitian, pelaksanaan audit kinerja pengelolaan persediaan bahan baku telah berjalan sesuai dengan Prosedur Sistem Mutu Audit Internal. Akan tetapi, dengan adanya penyimpangan yang tidak ditemukan dalam temuan audit, menjadikan penilaian terhadap efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan bahan baku tidak sepenuhnya tercapai. Tindak lanjut atas hasil audit kinerja pada periode tahun 2011 terdapat ketidakefektifan, dimana penyelesaian perbaikan yang dilakukan Auditee melebihi batas waktu yang ditentukan. Sehingga diperlukan penelaahan kembali atas pelaksanaan dan hasil audit kinerja pengelolaan persediaan bahan baku. Kata kunci: pengelolaan persediaan bahan baku, audit kinerja, efektif dan efisien