Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) Dan Inflasi Terhadap Tingkat Financing To Deposit Ratio (FDR) Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Periode 2013-2016
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan tingkat Inflasi terhadap Financing Deposit to Ratio (FDR) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Data yang digunakan diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari tahun 2013 hingga 2016. Adapun model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 18. Variabel independen dalam penelitian ini adalah DPK (X1), CAR (X2), NPF (X3) dan tingkat inflasi (X4), sedangkan variabel independennya adalah FDR (Y) Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel DPK, CAR, NPF, dan tingkat inflasi berpengaruh secara simultan terhadap jumlah FDR pada BPRS di Indonesia, hal tersebut terlihat dari nilai F hitung 19,427 > F tabel 2,59. Secara parsial, variabel DPK dan CAR berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap FDR. Variabel NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR, sedangkan variabel tingkat inflasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap FDR. Nilai koefisien determinasi dalam model regresi ini adalah sebesar 0,611, hal ini berarti 61,1% dari Financing to Deposit Ratio dapat dijelaskan oleh variasi variabel DPK, CAR, NPF dan tingkat Inflasi, sedangkan 38,9% lainnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diangkat dalam penelitian ini. Kata Kunci: Financing to Deposit Ratio (FDR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Inflasi.