Perancangan Sistem Kendali Histeresis Pada Alat Pengolahan Air Minum Dengan Metode Turbidimetrik Dan Elektrokonduktivitas

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2018
Subjects:
TDS
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=28215
Daftar Isi:
  • Krisis air bersih menjadi persoalan penting di Indonesia. Kualitas air tanah, sungai atau PDAM yang tersedia di beberapa tempat mempunyai derajat kekeruhan yang tinggi dan memungkinkan tercampurnya zat kimia sehingga tidak memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat dan tidak layak diminum sesuai standar Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Salah satu faktor penting dalam menentukan kelayakan air bersih untuk dikonsumsi manusia adalah kandungan zat padat terlarut, suhu dan tingkat kekeruhan air. Melihat kualitas air baku yang memiliki tingkat kekeruhan dan total zat padat terlarut yang berbeda, maka diperlukan pengendalian kualitas air agar dapat menjaga nilai sesuai syarat kualitas air bersih. Sistem dirancang dan direalisasikan untuk pengendalian kekeruhan air, TDS serta level air dilakukan dengan metode kendali histeresis. Semua pembacaan sensor dan pengendalian dikontrol menggunakan arduino mega sebagai mikrokontroller. Data parameter dan status kualitas air dapat dipantau secara realtime melalui tampilan LCD 128x64 dan lampu indikator. Pengukuran sensor kekeruhan menggunakan metode turbidimetrik dan pengukuran sensor TDS menggunakan metode elektrokonduktivitas. Berdasarkan hasil pengujian sensor, sistem ini memiliki batas pengukuran pembacaan sensor dan kesalahan rata-rata pengukuran diantaranya untuk sensor level air adalah 0-22 cm dan 12,01 %, sensor kekeruhan air adalah 6-400 NTU dan 24 % dan sensor TDS adalah 0-200 ppm dan 13 %. Kata Kunci: Arduino, Kekeruhan Air, TDS, Suhu, Level Air, Turbidimetrik, Elektrokonduktivitas,Histeresis.