PERANCANGAN MESIN PENGUPAS KULIT POLONG KACANG TANAH
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
Polban
, 2007
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kacang Tanah (Arachis hepogeae) adalah komoditas hasil pertanian penting di daerah pedesaan. Namun demikian penanganan pasca panen terhadap komoditas ini belum memperoleh perhatian yang serius dari kebijakan pemerintah. Umumnya penanganan pasca panen masih dilakukan secara sederhana dari cara panen, pemisahan dari batangnya, pengeringan, pengupasan dan penyimpanan. Disamping itu cara kerjanya tidak nyaman, membutuhkan waktu yang lama, karena produktivitasnya rendah. Pada proses pengupasan dengan tenaga manusia, hanya menghasilkan biji kacang 1 - 2 kg/orang/jam. Sedangkan alat dan mesin pasca panen kebanyakan baru berkembang di lembaga penelitian dan berbagai perguruan tinggi dengan harga yang relatif mahal. Oleh karena itu diperlukan beberapa alat mesin pasca panen yang dapat membantu meringankan perkerjannya, sehingga bekerja dibidang pasca panen kacang tanah ini menjadi menyenangkan. Disamping itu diperlukan suatu alat mesin pasca panen yang mudah dioperasikan, dengan daya listrik yang rendah antara 450 Watt - 900 Watt dan harga yang relatif terjangkau. Dalam tulisan ini hanya dibahas salah satu mesin dari salah satu tahap kegiatan pasca panen, yaitu Mesin Pengupas Kulit Polong Kacang Tanah. Mesin ini dapat dioperasikan dengan mudah. Mesin pengupas kulit polong kacang ini bekerja dengan daya listrik 614 Watt, sehingga dapat memilih motor listrik yang berdaya 0,825 Hp dengan putaran 700 rpm. Produktivitas mesin ini adalah dapat menghasilkan biji kacang tanah (ose) 1440 kg/jam. Mesin ini dapat dioperasikan oleh 1 orang yang bertugas mengumpulkan hasil pengupasan dan perawatan mesin.