ANALISA EFEKTIVITAS SISTEM PENDINGIN GENERATOR YANG MENGGUNAKAN FLUIDA KERJA HIDROGEN (STUDI KASUS DI PT. PJB UP. MUARA KARANG)
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Polban
, 2007
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Generator merupakan salah satu peralatan yang penting pada sistem pembangkit listrik tenaga nap (PLTU), rotor generator digerakan oleh turbin uap yang berfungsi sebagai prime mover. Daya mekanik pads rotor generator tersebut kemudian diubah menjadi daya listrik yang digunakan untuk berbagai kebutuhan. Generator beroperasi terus-menerus sesuai dengan beban yang dilayani; kerja generator tersebut menimbulkan rugi-rugi papas akibat eddy current belitan stator/rotor. Panas yang dihasilkan dapat mempengaruhi kerja dan generator yang menyebabkan penurunan untuk menghasilkan daya listrik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, generator yang beroperasi perlu mendapatkan pendinginan, sehingga temperatur yang berada di dalam generator berada pada batas yang diizinkan. Generator di PT. PJB UP. Muara Karang didinginkan dengan bantuan sistem hydrogen plant. Sistem im menyalurkan/mengalirkan gas hidrogen ke dalam generator untuk mendinginkaa lilitan stator maupun rotor. Rugi-rugi panas yang telah diserap oleh gas hidrogen akan didinginkan oleh suatu alat penukar kalor yang disebut hydrogen cooler. Di dalam hydrogen cooler, hidrogen didinginkan oleh ACW (auxiliary cooling water). Hasil perhitungan menunjukan nilai efektifitas hydrogen cooler sebesar 40,66%.