Daftar Isi:
- ABSTRAK Pertumbuhan kegiatan industri dan masyarakat, mengakibatkan pertumbuhan permintaan energi listrik yang sangat tinggi. Dilain pihak, produksi energi listrik bertambah dengan laju yang lebih lambat. Oleh karena itu terdapat selisih antara produksi dan permintaan energi listrik. Akibatnya, PT. PLN Persero seringkali melakukan langkah pemadaman listrik ke sebagian kelompok pelanggannya, khususnya pada saat periode beban puncak. Berdasarkan fakta ini, pelanggan seharusnya menggunakan energi listrik secara lebih efisien disamping mengambil beberapa langkah penghematan penggunaan energi listrik. Pada saat yang bersamaan, PT. PLN Persero sebagai produsen energi listrik perlu melakukan langkah optimasi kinerja unit-unit pembangkitnya disamping membangun unit pembangkit listrik baru untuk mempersempit selisih antara produksi dan permintaan energi listrik tersebut. Dalam upaya optimalisasi operasi suatu unit pembangkit listrik, dibutuhkan kajian mengenai kinerja pembangkit listrik supaya dapat diketahui seberapa besar penurunan kinerja yang terjadi pada pembangkit listrik setelah melewati periode operasi beberapa tahun. Dalam tugas akhir ini, dilakukan kajian kinerja pembangkit listrik di PLTA Cirata unit VI dengan menghitung efisiensi turbin-generatornya. Berdasarkan data pada tanggal 17 Februari 2006, diperoleh efisiensi tertinggi turbin generator sebesar 86,01%, sementara efisiensi terendah sebesar 68,82%. Efisiensi rata-rata sebesar 76,83%.