PENGARUH TEMPERATUR EVAPORASI TERHADAP EFISIENSI KOMPRESOR PADA SPLIT AIR CONDITIONING
Format: | |
---|---|
Terbitan: |
Polban
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- ABSTRAK AC jenis split merupakan sistem pengkondisi udara yang bagian kondensing unit dan bagian indoor unitnya (evaporating unit) tidak berada dalam satu wadah. AC split merupakan salah satu sistem pengkondisi udara yang banyak digunakan dan yang menjadi pertimbangan ketika menggunakan AC split selain kenyamanan thermal juga dalam hal pemakaian listrik. Komponen pada AC split yang banyak mempengaruhi pemakaian listrik adalah kompresor. Kompresor merupakan bagian dari sistem kompresi uap yang berperan dalam mengkompresi refrigerant ke seluruh sistem. Temperatur evaporasi mempengaruhi daya yang disuplai ke kompresor. Hal tersebut dapat dilihat pada data untuk temperatur evaporasi di atas nol daya yang disuplai ke kompresor umumnya lebih tinggi bila dibandingkan dengan daya yang disuplai ke kompresor untuk temperatur evaporasi di bawah nol. Rata-rata daya yang disuplai untuk temperatur evaporasi di atas nol sebesar 655,873 watt sedangkan rata-rata daya yang disuplai ke kompresor untuk temperatur evaporasi di bawah nol sebesar 618,414 watt. Temperatur evaporasi mempengaruhi efisiensi dari kompresor. Untuk temperatur evaporasi di atas nol rata-rata efisiensi dari kompresor yang dihasilkan sebesar 43,6 % sedangkan untuk temperatur evaporasi di bawah nol rata-rata efisiensi dari kompresor yang dihasilkan sebesar 48,9 %. Efisiensi dari kompresor yang paling tinggi terjadi pada saat temperatur evaporasinya -2,550C efisiensi dari komporesor yang tercapai sebesar 51,4.