Pemanfaatan Air Kondensat dari Evaporator yang Biasa Terbuang untuk Meningkatkan Unjuk Kerja AC Split

Format: jou
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6053
Daftar Isi:
  • Alat pendingin ruangan seperti AC split pada indoor unit-nya (evaporator) sering terbentuk konsensat, hasil kondensasi pada permukaan evaporator dari uap air yang ada di udara. Air tersebut biasanya dibuang ke luar ruangan yang didinginkan melalui saluran drain. Temperatur air yang dibuang tersebut biasanya cukup rendah, sekitar 10 – 15 oC. Air kondensat dari evaporator dicoba dimanfaatkan untuk membantu mendinginkan refrigeran di saluran discharge. Untuk itu dibuat alat pengujian yang dilengkapi dengan bak penampungan air kondensat, penambahan panjang saluran discharge sepanjang 1,35 m. Daya listrik yang digunakan alat pendingin ruangan cukup besar. Dengan pendinginan tambahan oleh kondensat dari evaporator, maka akan terjadi peningkatan unjuk kerja dari sistem refrigerasi, sehingga bisa menghemat daya listrik yang digunakan. Pengujian dilakukan dengan tujuan membandingkan unjuk kerja sistem refrigerasi AC split tanpa pemanfaatan kondensat dengan pemanfaatan kondensat dari evaporator. Daya AC split yang digunakan adalah 1 PK. Dari hasil pengamatan diperoleh Untuk tanpa pemanfaatan kondensat : COP aktual 6,123, dan energi listrik rata-rata 606,2 W, sedangkan dengan pemanfaatan kondensat COP aktual 6,385 dan pemakaian energi listrik rata-rata 570 W.