STUDI INTEGRASI PENGOBATAN TRADISIONAL AKUPUNTUR DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL BERBASIS ANALISIS SINYAL OTAK
Format: | res |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2014
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Akupuntur, awalnya dikenal sebagai pengobatan tradisional China, telah menjadi salah satu pengobatan tradisional populer di Indonesia. Sebagian besar pasien terapi menyatakan kondisi fisik mereka lebih bugar dan segar pasca-akupuntur, tetapi belum ada penjelasan ilmiah. Penelitian ini mengamati efek tersebut pada kondisi naracoba sehat dan migrain dengan titik pengukuran bagian hemisphere kiri (P3) dan kanan (P4). Titik akupuntur yang digunakan adalah 7 titik yang dikenal sebagai 2-3-2, yang berfungsi menetralkan disfungsi tubuh manusia. Titik tersebut adalah 2 titik Tien Ie kiri dan kanan, 3 titik Tien Su kiri dan kanan dan Kuan Yu pada perut, dan 2 titik Tsu San Lie kiri dan kanan. Sinyal EEG dianalisis menggunakan metoda spectrogram untuk mengamati perubahan spektral daya dalam domain waktu dan frekuensi pada gelombang otak, yaitu delta, theta, alpha dan beta, serta metoda wavelet untuk mengamati pola regularitas pasca akupuntur. Hasil analisis spectrogram menunjukan bahwa pada naracoba sehat terjadi perubahan gelombang pasca-akupuntur dari gelombang Alpha ke Delta yang mengindikasikan naracoba mengalami tidur nyenyak sedangkan untuk naracoba migrain tidak terjadi perubahan gelombang. Pasca-akupuntur spektral daya cenderung menurun dan spektral pada hemisphere kiri dan kanan mendekati sama. Hasil analisis wavelet dapat menunjukan saat jarum akupuntur ditusukan.