Pengaruh Variasi Arus Terhadap Sifat Mekanik dan Korosi Sambungan Las Tak Sejenis Aluminium Paduan 5083 dan 6061-T6
Format: | proc |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6709 |
Daftar Isi:
- Sambungan logam tak sejenis (dissimilar weld) antara paduan aluminium 5083 dan 6061 - T6 banyak dijumpai pada konstruksi kapal ringan karena sambungan las mempunyai keunggulan, yaitu struktur menjadi lebih ringan jika dibanding dengan sambungan lainnya dan kekuatan las dapat mendekati atau bahkan melebihi logam induknya.. Namun demikian pengelasan logam tak sejenis relatif lebih sulit dilakukan karena perbedaan metalurgi dan sifat thermofisik (thermophysical property) dua logam yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi sifat mekanik (kekuatan tarik, kekerasan, dan korosi) akibat pengaruh masukan panas yang dinyatakan dengan kuat arus untuk proses las TIG, sambungan las tak sejenis aluminium paduan seri 5083 dan seri 6061-T6. Proses pengelasan TIG dilakukan pada sambungan tumpul (butt joint) pelat ukuran 300x100x3 mm sepanjang 300 mm. Parameter untuk proses las TIG meliputi sumber arus AC dengan variasi arus 100, 120 dan 140 A pada tegangan 20 V. Pengujian yang dilakukan meliputi pengamatan visual, kekerasan, uji tarik dan korosi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelasan spesimen dengan arus 100 A, menghasilkan penetrasi logam pengisi kedalam alur las kurang, dan pada pengelasan dengan arus 140 A terjadi percikan busur (spatter) dan pelelehan yang berlebihan serta terjadi undercut. Hasil uji kekerasan menunjukan bahwa distribusi terlihat paling smoth (beraturan) terjadi pada spesimen dengan arus 120 A, serta hasil uji tarik memperlihatkan kekuatan tertinggi terjadi pada arus 120 A, yaitu 201 MPa. Laju korosi terendah pada hasil las 0,0273 mm/yr terdapat pada arus 120 A.