Analisis Kualitas Pelayanan Departemen Inbound Pada PT TiKi Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Kantor Cabang Cimareme
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=34020 |
Daftar Isi:
- Penggunaan internet yang semakin mudah membuat usaha Online Shop berkembang. Media Instagram digunakan sebagai salah satu wadah untuk melakukan promosi. Berkembangnya Online Shop memberikan peluang besar bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman seperti PT TiKi Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan perusahaan jasa pengiriman yang cukup terkenal dikalangan masyarakat khususnya sekitar daerah Cimareme Kab. Bandung Barat. Maka dari itu JNE dituntut untuk memberikan kualitas pelayanan yang sempurna agar memuaskan pelanggan. Kualitas pelayanan adalah hasil dari kerja perusahaan yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan konsumen dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Akan tetapi masih ada beberapa keluhan dari konsumen perusahaan JNE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan JNE dan untuk mengetahui dimensi yang memiliki nilai rata-rata paling tinggi dan nilai paling rendah. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan jasa pengiriman logistik pada JNE dinilai sudah baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 3,145 yang terletak pada skala interval 2,41-3,20. Kemudian dimensi yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah responsiveness sebesar 3,775, sedangkan dimensi yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah realibility sebesar 2,387. Maka dari itu untuk dimensi realibility disarankan agar JNE meningkatkan lagi mengenai kecepatan pengiriman agar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan karyawan harus dilatih agar tidak melakukan kesalahan dalam input data. Selanjutnya untuk dimensi emphaty disarankan agar JNE melakukan pelatihan kepada karyawan mengenai sikap terhadap konsumen. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Tangible, Emphaty, Realibility, Responsiveness, Assrance.