Studi Awal Pemisahan Lutesium-177 dari Hasil Iradiasi Iterbium Alam Menggunakan Kromatografi Penukar Ion
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=40881 |
Daftar Isi:
- Dalam beberapa tahun terakhir, Lutesium-177 (177Lu) merupakan salah satu radioisotop yang banyak dimanfaatkan untuk tujuan terapi. Radioisotop 177Lu memiliki waktu paro 6,65 hari dan dapat memancarkan radiasi Î2 149,35 KeV dan radiasi Î3 208,4 KeV. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan radioisotop 177Lu melalui reaksi inti 176Yb (n, Î3) 177Yb. Sebagai studi awal pemisahan 177Lu dari 175Yb melalui metode kromatografi penukar ion, bahan sasaran yang digunakan adalah Yb2O3 alam yang memiliki kemurnian 99,9%. Penggunaan Yb2O3 diperkaya dapat menghasilkan kemurnian 177Lu yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan Yb2O3 alam, namun harga yang terjangkau menjadi salah satu pertimbangan. Bahan sasaran Yb2O3 alam diiradiasi pada reaktor nuklir TRIGA 2000 Bandung selama 3 hari. Pemisahan 177Lu dari 175Yb dilakukan dengan menggunakan kromatografi penukar ion dengan fase diam resin DOWEX 50WX8 dan variasi fase gerak yaitu HNO3 1-6 M dan HCl 1-6 M. Pada sediaan radiosotop 177Lu dilakukan analisis fisikokimia yang meliputi kejernihan, pH, kemurnian radionuklida dan kemurnian radiokimia. Analisis fisikokimia untuk pH diuji menggunakan indikator pH universal dan kejernihan diuji secara visual. Kemurnian radiokimia ditentukan dengan menggunakan kromatografi lapis tipis serta kemurnian radionuklida diukur dengan alat spektrofotometer Î3 Multi Channel Analyzer (MCA). Hasil penelitian ini menunjukkan efisiensi proses produksi 177Lu sebesar 51,29%. Produk akhir hasil pemisahan merupakan sediaan 177Lu yang tidak berwarna, nilai pH 1, kemurnian radiokimia 97-99% dan kemurnian radionuklida 6-7%.