Kaji Eksperimental Pengaruh Kecepatan Kipas Kondenser Terhadap Kinerja Sistem Pada Florist Cabinet
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=36028 |
Daftar Isi:
- Kondenser adalah komponen penting dari mesin pendingin yang berfungsi sebagai pelepas kalor (heat exchanger). Penambahan kipas pada kondenser biasa dilakukan, dengan harapan akan meningkatkan prestasi kerja sistem. Kaji eksperimental ini akan mengungkap pengaruh kecepatan kipas kondenser terhadap kinerja mesin florist cabinet. Variabel variasi kecepatan kipas kondenser akan diatur menggunakan dimer, dengan posisi 0, 6, 8, dan 10. Sistem refrigerasi pada mesin florist cabinet terdiri dari kompresor, kondenser, alat ekspansi dan evaporator serta refrigeran yang digunakan yaitu PIB50%. Pengambilan data menggunakan pressure gauge, termometer, anemometer dan kWh digital power meter. Kecepatan udara pada variasi posisi 0, 6, 8, dan 10 yaitu 0 m/s, 1,27 m/s, 2,21 m/s, dan 2,65 m/s. Semakin besar kecepatan udara semakin besar pula laju perpindahan kalor pada kondenser, dari hasil perhitungan nilai laju perpindahan kalor tertinggi pada posisi 10 yaitu 0,599 kW dan terendah pada posisi 0 karena tidak terukur kecepatan udara. Sedangkan COPa tertinggi sebesar 3,15 pada variasi posisi 6 dan terendah pada variasi posisi 0 yaitu 2,32. Efisiensi pada kecepatan 0 m/s, 1,27 m/s, 2,21 m/s, dan 2,65 m/s yaitu 70,5%, 69,2%, 68,6%, dan 68,9%. Daya listrik terendah yaitu pada variasi posisi 6 dengan nilai 104,08 Watt. Dari kaji eksperimental ini dapat disimpulkan bahwa mesin bekerja dengan optimal pada variasi kecepatan kipas posisi 6. Kata kunci: Kondenser, florist cabinet, Kecepatan kipas kondenser, Kinerja sistem, Laju perpindahan kalor kondenser.