Perencanaan Biaya dan Penjadwalan pada Proyek Rekonstruksi Jalan Tol Tangerang-Merak Paket II KM 53+700 s/d KM 56+228.7 Arah Jakarta

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2017
Subjects:
Daftar Isi:
  • Dalam pelaksanaan proyek konstruksi terdapat masalah – masalah yang cukup kompleks sehingga memerlukan keahlian manajemen konstruksi agar pencapaian sasaran dapat dihasilkan secara maksimal untuk mencegah terjadinya cost overruns. Cost overruns adalah penggunaan biaya lebih besar dibandingkan progress proyek yang telah dicapai, maka cash flow dapat dilakukan dengan berbagai teknik manajemen atau metode manajemen. Permasalahan dalam proyek konstruksi diketahui dengan timbulnya penyimpangan. Penyimpangan yang terjadi berupa penyimpangan waktu dan penyimpangan biaya. Penyimpangan biaya dapat dilihat dari perhitungan antara biaya perencanaan dan biaya aktual proyek. Penyimpangan tersebut seperti yang dijelaskan pada tabel 10. Penyimpangan waktu (SV) sampai dengan bulan Desember 2010 yaitu senilai -Rp.704.266.854, jika SV bernilai negatif artinya proyek terlambat. Penyimpangan biaya (CV) sampai dengan bulan Desember 2010 -Rp.1.446.586.686. Jika CV bernilai negatif, maka pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Oleh karena itu, agar tercapai proyek yang tepat waktu dan biaya, maka setelah bulan Desember 2010 dilakukan perencanaan ulang mulai dari perencanaan penjadwalan, pembuatan network diagram sampai dengan perencanaan biaya sesuai dengan jadwal yang baru. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft excel, sedangkan untuk network diagram menggunakan Microsoft project. Hasil perencanaan penjadwalan yang baru dapat berfungsi sebagai penyelesaian penyimpangan biaya dan waktu ini karena biaya total proyek setelah dilakukan perencanaan ulang sesuai dengan biaya total sebelumnya yaitu Rp. 15.625.963.594 dengan waktu yang sama dengan rencana yaitu 22 minggu. Kata kunci: Jadwal, Penyimpangan waktu, Penyimpangan Biaya.