Pengaruh NPF, FDR, BOPO, dan CAR terhadap ROA Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2012 - 2015
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah komponen Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Capital Adiquency Ratio (CAR) berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur berdasarkan rasio profitabilitas menggunakan Return on Asset (ROA) baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah di Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah metode Purposive Sampling dimana sampel diambil dengan pertimbangan tertentu. Penelitian ini menggunakan data dari Statistik Perbankan Syariah periode Januari 2012-Desember 2015 yang diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan data time series (deret waktu) dan metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda yang dibantu dengan program PASW 18. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Nilai Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Nilai Capital Adiquency Ratio (CAR) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Namun nilai Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA) Perbankan Syariah. Kata Kunci: Return on Asset (ROA), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adiquency Ratio (CAR).