Peningkatan Kinerja Pengkondisi Udara Menggunakan Air Kondensat Sebagai Pendingin Discharge Kompresor Dengan R32 Sebagai Refrigeran

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=29169
Daftar Isi:
  • Oleh karena suhu air kondensat jauh lebih rendah dari suhu discharge kompresor maka ada potensi penggunaan air kondensat sebagai pendingin discharge kompresor. Dengan turunnya suhu discharge kompresor maka ada potensi pengurangan daya input kompresor dan terjadinya subcooling, kedua keuntungan ini akan meningkatkan kinerja sistem pengkondisi udara. Saat ini penggunaan refrigerant R32 sangat dianjurkan sebagai pengganti R22, R410A, R404A dan R407C karena nilai GWP yang rendah yaitu 675. Pada penelitian ini, pengujian dilakukan dengan membandingkan AC Split yang tidak memanfaatkan air kondensat dengan AC Split yang memanfaatkan air kondensat. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data kecepatan udara, suhu udara supply, suhu udara return, suhu discharge, suhu keluar kondenser, tegangan dan arus sistem. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pemanfaatan air kondensat sebagai pendingin discharge kompresor dapat menurunkan suhu discharge kompresor sebesar 3,646% dan subcooling sebesar 4,908%. Penurunan suhu discharge menyebabkan penurunan daya sebesar 3,429%, penurunan kapasitas kompresor sebesar 3,429%, dan terjadinya subcooling meningkatkan kapasitas pendinginan sebesar 6,683%. Adanya penurunan daya kompresor serta peningkatan kapasitas pendinginan akan menyebabkan peningkatan koefisien performansi sebesar 13,252%. Kata Kunci: Pemanfaatan air kondensat, Konsumsi Energi, Peningkatan performansi, Refrigeran R32.