Pemanfaatan Limbah Pasangan Dinding (Berangkal) sebagai Bahan Pengisi untuk Pembuatan Campuran Beton

Format: jou
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2012
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=3172
Daftar Isi:
  • Dalam setiap proses produksi selalu menghasilkan limbah, termasuk dalam proses produksi konstruksi. Yang dimaksud konstruksi disini adalah konstruksi/bangunan rumah/perumahan. Rumah/perumahan dalam penelitian ini adalah rumah/perumahan sederhana (BTN), dimana limbah pasangan dindingnya diperoleh dari sisa renovasi atau perbaikan yang kemudian diteliti. Limbah tersebut dijadikan agregat campuran beton. Agar penelitian ini bermanfaat langsung bagi masyarakat luas (umum), maka metoda pembuatan beton yang dilakukan menggunakan metode perbandingan volume (lapangan). Dari penelitian yang kami lakukan ternyata limbah pasangan dinding (adukan siar dan plesteran) memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai agregat beton normal. Kuat tekan rata-rata maksimum yang dihasilkan 163,42 kg/cm2 Kuat tekan rata-rata minimum yang dihasilkan 52,39 kg/cm2 Untuk limbah pasangan dinding (bata merah) dapat dijadikan agregat beton mutu rendah (non struktural) Kuat tekan rata-rata maksimum yang dihasilkan 70,19 kg/cm2 Kuat tekan rata-rata minimum yang dihasilkan 56,11 kg/cm2.