Rancangan Packed Bed Wet Scrubber sebagai Unit Pengurang Kadar H2S pada Proses Pemurnian CS2
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=32147 |
Daftar Isi:
- Salah satu hasil produk samping dari pembuatan serat rayon viscose adalah terbentuknya gas Hidrogen Sulfida (H2S). Gas ini merupakan salah satu gas yang berbahaya jika dilepaskan ke lingkungan. Dalam proses pembuatan rayon viscose, keberadaan gas ini dapat menjadi salah satu penyebab degradasi proses kimia yang menyebabkan degradasi produk akhir yaitu rayon. Salah satu teknologi yang digunakan untuk mengurangi kandungan gas H2S adalah scrubber. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang scrubber yang digunakan untuk mengurangi kandungan H2S yang terdapat pada aliran gas CS2. Jenis scrubber yang dirancang adalah packed bed wet scrubber. Perancangan meliputi pemilihan jenis packing, perhitungan diameter dan tinggi kolom. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis terhadap hasil rancangan menggunakan simulasi Aspen Plus. Hasil dari simulasi yang telah dilakukan memeperlihatkan konsentrasi dari gas H2S yang dikeluarkan scrubber hasil rancangan. Dari hasil simulasi diperoleh konsentrasi H2S yang keluar dari scrubber hasil rancangan sebesar 0,0655 ppm. Hasil ini lebih sedikit dari scrubber yang terdapat pada pabrik. Dimensi ruang meliputi tinggi packing sebesar 6,5 m, diameter kolom sebesar 0,896 m. Dari simulasi aspen plus dilakukan yang dilakukan, ukuran diameter packing mempengaruhi besar kandungan H2S yang keluar dari scrubber. Semakin kecil diameter packing, kadar H2S yang dikeluarkan dari scrubber menjadi semakin kecil. Dari hasil perancangan, dari diameter packing 15 mm, dikeluarkan hasil H2S 0,0062255 kg/hari. Konsentrasi medium cairan juga mempengaruhi kandungan H2S yang dikeluarkan dari scrubber. Kata Kunci: Pabrik Rayon, H2S, Scrubber, Perancangan.