Pembuatan Dan Pengujian Digester Asetogenesis Pada Sistem Biodigester Anaerob Dua Tahap Dengan Bahan Baku Utama Bungkil Kopi
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=22120 |
Daftar Isi:
- Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh bakteri melalui proses fermentasi anaerob di dalam biodigester yang umumnya dilakukan pada proses satu tahap. Penggunaan proses satu tahap memiliki kekurangan karena biogas yang dihasilkan kurang maksimal dan waktu produksinya cukup lama. Maka, digunakan proses dua tahap dengan memisahkan proses asetogenesis dan proses metanogenesis. Pada proses asetogenesis menghasilkan asam asetat yang menjadi bahan baku untuk produksi gas metan pada proses metanogenesis. Pada penelitian ini, dibuat digester asetogenesis dengan kapasitas 30 liter pada kondisi temperatur lingkungan, menggunakan bungkil kopi sebagai bahan baku utama dan kotoran sapi sebagai starter dengan perbandingan 4:1. Waktu fermentasi pada digester asetogenesis selama 34 hari. Kandungan asam asetat dari hasil proses asetogenesis pada hari ke-10 sebesar 0.68 gr/L dan pada hari ke-23 sebesar 0.76 gr/L. Peningkatan jumlah kandungan asam asetat sebesar 12.27% atau sebesar 0.08 gr/L selama 13 hari. Kandungan gas hasil fermentasi yaitu karbondioksida (CO2) meningkat dari hari ke-10 sebesar 9.55% sampai hari ke-23 menjadi 49.25%. Peningkatan kandungan asam asetat dan gas CO2 pada digester asetogenesis menunjukan proses asetogenesis dapat memproduksi asam asetat. Kata kunci:biogas, biodigester dua tahap, bungkil kopi, kotoran sapi, asetogenesis.