Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Job Order Costing (Studi Kasus Pada Usaha Konveksi Mowin Concept)
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=41459 |
Daftar Isi:
- Penentuan Harga pokok produksi yang tepat merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena dapat menjadi dasar dalam penentuan harga jual. Perusahaan biasanya kurang detail dalam mengidentifikasi biaya overhead pabrik, yang akan mengakibatkan perusahaan tidak mengetahui pasti laba/rugi yang diperolehnya. Penelitian ini dilakukan di Mowin Concept yang merupakan usaha kecil bergerak dalam bidang konveksi pakaian, dengan proses produksinya berdasarkan pesanan. Mowin Concept belum memasukkan seluruh elemen biaya overhead pabrik sehingga perhitungan harga pokok produksi menjadi tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode job order costing pada studi kasus pesanan 300 setel seragam lapas. Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan diperoleh perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan sebesar Rp 47.007/setel, dengan harga jual sebesar Rp 65.000/setel. Sedangkan, perhitungan menggunakan metode job order costing yang membebankan seluruh biaya overhead pabrik sebesar Rp 51.319/setel, sehingga harga jualnya sebesar Rp 70.900/setel. Terjadi peningkatan 9,17% pada harga pokok produksi dan peningkatan 9,07% pada harga jual. Oleh karena itu sebaiknya perusahaan menghitung seluruh elemen biaya overhead pabrik dan menggunakan metode job order costing, serta bantuan pencatatan dengan kartu harga pokok pesanan.