Desain dan Implementasi Duplexer dengan Metoda Pseudo-Interdigital untuk LTE Frekuensi Uplink 2500-2570 MHz dan Downlink 2620-2690 MHz

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2017
Subjects:
Daftar Isi:
  • Pada metoda transmisi Frequency Division Duplex (FDD), mobile station dan base station menggunakan kanal transmisi radio secara bersamaan, sehingga keduanya mengirim dan menerima sinyal terus-menerus dalam waktu yang bersamaan. Duplexer digunakan untuk memisahkan frekuensi sinyal uplink dan downlink agar komunikasi bisa berjalan secara full duplex. Pada tugas akhir ini telah direalisasikan duplexer yang terdiri dari gabungan dua bandpass filter menggunakan metoda Pseudo-Interdigital untuk aplikasi LTE (Long Term Evolution). Metode ini lebih unggul dibandingkan duplexer dengan metoda hybrid [13]. Duplexer ini bekerja pada frekuensi uplink 2500-2570 MHz dan downlink 2620-2690 MHz. Dari hasil pengukuran diperoleh sebagai berikut: nilai frekuensi center pada uplink 2639 MHz dan pada downlink 2659 MHz, insertion loss pada uplink 1.561 dB dan downlink 1.74 dB, bandwidth ±70 MHz, isolasi 23.03 dB, serta nilai return loss 23.5 dB pada uplink dan downlink 23.45 dB. Kata kunci: duplexer, FDD (Frequency Division Duplex), uplink, downlink, LTE (Long Term Evolution), Pseudo-Interdigital.