Kaji Eksperimental Kinerja Sistem Refrigerasi Akibat Pemanfaatan Panas Kondenser Sebagai Pemanas Untuk Vacuum Drying
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=36008 |
Daftar Isi:
- Vacuum drying merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk mengeringkan produk dengan sistem vakum. Selain membutuhkan panas, pada prosesnya juga membutuhkan pompa vakum yang berfungsi untuk mengeluarkan uap air yang ada di dalam ruangan tertutup. Salah satu komponen sistem refrigerasi yang berfungsi untuk membuang kalor ke lingkungan adalah kondenser. Pada sistem refrigerasi yang dianalisis menggunakan dua buah kondenser yang dipasang seri. Dengan salah satu kondensernya digunakan untuk proses vacuum drying, karena panas yang dibuang di kondensernya dimanfaatkan sebagai pemanasan. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah ketika sistem menggunakan kondenser utama saja dan ketika sistem menggunakan dua kondenser (kondenser sekunder dan utama). Hasil analisis kinerja sistem refrigerasi ketika kondenser tambahannya digunakan untuk proses pengeringan lebih bagus dibandingkan dengan sistem yang tidak dengan proses pengeringan (hanya pendinginan saja). Nilai COP aktual dan COP Carnot ketika menggunakan kondenser sekunder adalah 3,27 dan 4,15. Nilai efisiensinya adalah 78,64%. Nilai COP aktual dan COP Carnot ketika menggunakan kondenser utama saja adalah 3,16 dan 4,23. Nilai efisiensinya adalah 74,74%. Kata Kunci: Vacuum drying, pengeringan, kondenser, performansi.