Kaji Eksperimental Sistem Refrigerasi Ice Bank Menggunakan TXV dan Pipa Kapiler untuk Produk Mentimun

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2020
Subjects:
TXV
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=36188
Daftar Isi:
  • Layu dan busuknya sayuran adalah akibat dari tidak sesuainya temperatur penyimpanan produk. Oleh karena itu, dibutuhkan proses pendinginan untuk mencegah pembusukan pada mentimun. Proses pendinginan ini bertujuan untuk menghindari cepat rusaknya produk. Pendinginan timun ini dapat dilakukan dengan menyimpan mentimun pada sistem Ice Bank. Sistem Ice Bank sendiri yaitu suatu mesin dengan proses pendinginan dimana evaporator yang berisi refrigerant mendinginkan fluida air yang berfungsi sebagai refrigerant sekunder dan mengalirkan udara dingin dari es yang sudah di bekukan di bawah kabin yang berisi produk berupa timun. Dari hasil perhitungan dan analisis pada sistem ice Bank, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Untuk kecepatan dalam chilling time ekspansi jenis TXV mencapai temperatur -5 dengan waktu 175 menit, sedangkan saat menggunakan ekspansi jenis pipa kapiler di capai dengan waktu 222 menit. Untuk hasil perhitungan sendiri, ketika menggunakan alat ekspansi jenis pipa kapiler lebih baik dibandingkan dengan ekspansi jenis TXV. Nilai dari COPactual dan COPCarnot pipa kapiler ini masing-masing bernilai 3,5 dan 4,51, dan nilai efisiensi dan kerja kompresinya adalah 77% dan 5,73 barabsolut. Sedangkan nilai COPactual dan COPCarnot ekspansi jenis TXV adalah 3,14 dan 4,18. Dan nilai efisiensi dan kerja kompresinya adalah 75% dan 6,5 barabsolut. Kata Kunci: Pendinginan, ice bank, sayuran, mentimun, alat ekspansi, TXV, pipa kapiler, COPactual, COPCarnot, efisiensi, dan rasio kompresi.