Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual ( Studi Kasus Pada Perusahaan Home Industry Nabila Furniture)
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=8332 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada Nabila Furniture yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri mebel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi kamar set jenis Rapresia yang dihitung oleh perusahaan dan menggunakan metode full costing serta untuk mengetahui penetapan harga jual yang dilakukan oleh Nabila Furniture. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan alat analisis yang digunakan untuk menghitung harga pokok pesanan kamar set jenis Rapresia ini menggunakan metode full costing. Komponen harga pokok produksi yang dijadikan dalam perhitungan harga pokok produksi oleh perusahaan adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya penolong. Perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan untuk masingmasing produk tempat tidur, meja rias dan lemari jenis Rapresia sebesar Rp. 1.619.117, Rp.1.479.533, dan Rp. 2.424.710. Sedangkan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing untuk masing masing produk adalah Rp. 1.669.497, Rp. 1.525.335,00, dan Rp.2.484.246. Perbedaan tersebut disebabkan perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan perusahaan tidak memasukkan unsur biaya overhead, hal ini akan berpengaruh terhadap penentuan harga jual. Harga jual menggunakan metode full costing lebih besar dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga perusahaan mendapatkan laba lebih kecil dari seharusnya yang diperoleh. Kata Kunci : Harga pokok produksi, Metode full costing