Analisis Aspek Teknis dan Aspek Keuangan Aset Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Sarimuktii
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai Analisis Aspek Teknisdan Aspek Keuangan Aset TPPAS Regional Sarimukti dilakukan di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Objek penelitian aset TPPAS Regional sarimukti berupa lahan penimbun sampah. Permasalahan pokokpenelitianiniadalahpengelolaan sampah di TPPAS Regional Sarimukti belum dilakukan secara optimal yaitu; terdapat lahan bekas penimbun sampah yang mengangur, pengelolaan sampah saat ini belum memadai berdasarkan kapasitas dan metode yang digunakan.Sehingga umur layanan lahan penimbun telah berkurang. Terdapat ide/gagasan untuk pembangunan saran dan prasarana pengelolaan sampah di lahan penimbun yang menganggur untuk mendapatkan penggunaan aset yang optimal. Tujuan penelitian ini mengetahui aspek teknis kegiatan optimasi aset TPPAS Regional Sarimukti dan mengetahui aspek keuangan kegiatan optimasi aset TPPAS Regional Sarimukti. Analisis data yang digunakan dalam analisis berdasarkandasar teori analisis optimasi aset berdasarkan aspek teknis dan aspek keuangan. Analisis optimasi aset ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Instrumenpengumpulan data menggunakanteknikobservasi, studidokumentasi, teknikwawancaradenganmenggunakandaftarpertanyaan dan kuesioner yang ditujukankepadapengelola TPPAS Regional Sarimukti. Hasil analisis aspek teknis alternatif jenispengelolaan sampah terpilih adalah dengan pengomposan. Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam upaya optimasiaset adalah pembangunan Unit Pengelolaan Sampah (UPS) seluas 15.291 m2, peralatan pengelolaan sampah dan tenaga kerja. Berdasarkan analisis proyeksi timbulan sampah setelah dilakukan optimasi tambahan umur layanan TPPAS Regional Sarimukti bertambah hingga 60 bulan atau hingga akhir tahun 2020.Kelayakan investasi optimasi aset TPPAS Regional Sarimukti dengan menggunakan analisis kelayakan investasi dengan parameter nilai sekarang bersih (NPV) adalah 38,2dimana nilai tersebut NPV > 0 makaproyek dinyatakan diterima. Kelayakan investasi dengan parameter rasio manfaat dan biaya (BCR) adalah 99,1 dimana nilai tersebut BCR > 1 proyek dinyatakan layak. Kata Kunci: Optimasi Aset, Aspek Teknis, Aspek Keuangan.