Overtaking Assistance System Menggunakan Metode Sensor Fusion
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=40649 |
Daftar Isi:
- Sistem keamanan saat menyalip merupakan salah satu dari banyak sistem keamanan yang mulai banyak dikembangkan. Sistem keamanan ini dibutuhkan pada saat pengemudi ingin mendahului kendaraan lain yang berada di depan. Sistem yang dapat membantu pengemudi untuk menyalip kendaraan secara otomatis selama situasi tersebut dikenal sebagai Overtaking Assistance System (OAS). OAS adalah salah satu sistem yang mengambil bagian dari Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). ADAS dirancang untuk membantu pengemudi dalam proses mengemudi. Perangkat ini dikembangkan untuk mengurangi kesalahan manusia yang merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. OAS menggunakan metode Sensor Fusion yang menggunakan logika Fuzzy sebagai pengontrol operator dan disimulasikan dalam perangkat keras menggunakan mobil aki. Input logika Fuzzy menggunakan Sensor Fusion dan kecepatan kendaraan, sedangkan output hasil perhitungan logika Fuzzy digunakan sebagai pengambil keputusan apakah mobil melakukan manuver menyalip, menunda penyalipan atau melaju seperti kecepatan awal. Sensor Fusion membuat keputusan yang lebih baik dikarenakan menggunakan lebih banyak parameter yang dapat membuat keputusan lebih absolut. Sensor yang digunakan adalah kamera dan ultrasonik. Sistem OAS ini dilengkapi oleh minicomputer, microcontroller, driver motor, SD Card Shield sebagai data logger. Mobil dapat melakukan penyalipan dengan aman jika memiliki kondisi yang sudah ditentukan. Jarak ultrasonik didepan mobil harus kurang dari 80 cm dan jarak ultrasonik disamping kanan mobil harus lebih dari 150 cm maka mobil diperbolehkan menyalip. Mobil yang tidak sesuai kondisi yang sudah ditentukan maka mobil akan melakukan Lane Keeping Assist System (LKAS).