Rancang Bangun Mini Water Chiller Sebagai Pendingin Kabin Penyimpanan Buah Tomat Dengan Metode Ice Bank
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=18791 |
Daftar Isi:
- Chiller adalah sistem refrigerasi yang biasanya digunakan untuk mendinginkan air, dan air tersebut akan digunakan sebagai fluida yang akan menyerap kalor pada beban. Thermal storage adalah sebuah tangki yang digunakan untuk menyimpan air yang telah didinginkan oleh chiller sebelum air tersebut menyerap kalor pada beban. Ice bank adalah sebuah metode menyerap kalor dengan cara membentuk es di sekeliling evaporator di dalam thermal storage, metode ice bank memanfaatkan kalor laten es untuk menyerap energi. Alat yang digunakan adalah mesin pendingin refrigerasi kompresi uap berkapasitas 1/3 PK, ice bank thermal storage dengan kapasitas air dingin 30 kg dan kabin penyimpanan buah tomat yang dirancang bertemperatur 10 ⁰C. Pada simulasi terdapat dua proses, yaitu proses penyerapan kalor pada air oleh sistem pendingin kompresi uap (charging) selama 220 menit yang menghasilkan temperatur air 0 ⁰C dan es -5 ⁰C, dan penggunaan air dingin selama 82 menit untuk menurunkan temperatur 4 kg tomat hingga 14 ⁰C (discharging). Hasil simulasi menunjukan bahwa model ini dapat mempertahankan temperatur kabin penyimpanan tomat sebanyak 4 kg pada 10 ⁰C selama 4 jam dan temperatur air meningkat menjadi 0,8 ⁰C. Selain itu hasil simulasi penggunaan model ini mempunyai nilai COP aktual sebesar 3,26, COP carnot 5,36, dan efisiensi sistem 60,82%. Sistem ini dapat menghemat biaya konsumsi listrik hingga 29,123% dari penggunaan sistem direct expansion. Kata kunci: water chiller, metode ice bank, thermal storage.