Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Bagi Hasil Dan Bonus SBIS Terhadap Pembiayaan Sektor Pertanian (Studi Kasus Pada PT Bank Syariah Mandiri Periode 2013-2017)
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=28343 |
Daftar Isi:
- Sektor pertanian di Indonesia merupakan sektor yang penting dalam perekonomian, karena sektor ini memiliki peran yang besar dalan ekonomi nasional. Sebanyak 39,68 juta jiwa (31,86%) angkatan kerja di Indonesia bahkan menjadikan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Bank syariah seharusnya bisa menjadi salah satu lembaga yang memberikan fasilitas untuk mengembangkan usaha di sektor pertanian dan PT Bank Syariah Mandiri yang memiliki aset terbesar dibandingkan dengan bank lain merupakan salah satu bank yang dapat memberikan fasilitas ini. Jumlah DPK, tingkat bagi hasil dan bonus SBIS merupakan faktor yang diduga memengaruhi jumlah pembiayaan sektor pertanian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi pembiayaan sektor pertanian pada PT Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Metode yang digunakan merupakan metode asosiatif. Hasil peneletian ini menunjukkan bahwa Jumlah Dana Pihak Ketiga memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap Pembiayaan Sektor Pertanian, sedangkan tingkat bagi hasil dan bonus SBIS tidak memiliki pengaruh terhadap Pembiayaan Sektor Pertanian. Kata Kunci: Pembiayaan Sektor Pertanian, Jumlah DPK, Tingkat Bagi Hasil, Bonus SBIS.