REALISASI ANTENA MIKROSTRIP PERSEGI PANJANG DUAL BAND DENGAN ELECTROMAGNETIC COUPLING DAN DEFECTED GROUND STRUCTURE UNTUK APLIKASI WIMAX

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=5569
Daftar Isi:
  • Salah satu aplikasi antena mikrostrip yang banyak digunakan adalah WIMAX. WIMAX merupakan sistem komunikasi mobile wireless yang tidak hanya layanan suara saja melainkan layanan data. Alokasi frekuensi WIMAX sudah diatur oleh standar IEEE 802.16 [13], yaitu pada daerah frekuensi 2300-2400 MHz , 3300-3400 MHz, dan 5725-5850 MHz. Pada proyek akhir ini telah dirancang dan direalisasikan antena mikrostrip persegi panjang dual band yang bekerja pada frekuensi 3300-3400 MHz dan 5725-5785 MHz dengan Defected Ground Structure atau disingkat dengan DGS Slot Dumbbell untuk menekan efek mutual coupling. Adapun untuk mencukupi kebutuhan bandwith 100 MHz., menggunakan teknik pencatuan Electromagnetic Coupling atau disingkat EMC. Hasil pengukuran return loss pada frekuensi tengah 3350 MHz menunjukkan bahwa antena tanpa DGS mempunyai nilai return loss 30,112 dB, pada antena 1 DGS Slot Dumbbell mempunyai return loss 32,678 atau mengalami perbaikan sebesar 2,566 dB, pada antena 2 DGS Slot Dumbbell mempunyai return loss 34,248 dB atau mengalami perbaikan sebesar 4,136 dB. Pada frekuensi tengah 5787 MHz menunjukkan antena tanpa DGS return loss 17,142 dB, pada antena 1 DGS Slot Dumbbell mempunyai return loss 18,924 dB atau mengalami perbaikan 1,782 dB, pada antena 2 DGS Slot Dumbbell mempunyai return loss 19,806 dB atau mengalami perbaikan 2,664 dB. bandwidth yang dihasilkan adalah 100 MHz pada VSWR ≤ 1,5. Pada Proyek Akhir ini telah dapat dibuktikan bahwa teknik peran DGS mampu meningkatkan nilai return loss dan memperbaiki performa antena. Kata kunci: DGS Slot Dumbbell, bandwidth, return loss