Sistem Kendali Terdistribusi Pada Plant Kendali Temperatur Ruangan Menggunakan Kendali PI-D Dan Logika Fuzzy
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=40637 |
Daftar Isi:
- Distributed Control System (DCS) adalah sistem kendali yang terdiri dari Master Control Unit (MCU) dan beberapa Local Control Unit (LCU). MCU melakukan pengendalian plant utama. Pengendalian ini didasarkan pada error Global yang menghasilkan nilai Setpoint Value (SV) untuk setiap LCU. Dalam pengontrolan ini, algoritma MCU mengeluarkan SV ke LCU yang berubah dengan cepat, sehingga menyebabkan osilasi di LCU. Jika osilasi ini terjadi di seluruh LCU, akan menyebabkan seluruh sistem gagal. Pada tugas akhir ini dilakukan pengendalian yang meminimalkan osilasi tersebut. Plant terdiri dari MCU, LCU Kipas, LCU Pemanas, dan LCU Jendela. Algoritma tersebut adalah algoritma logika fuzzy pada MCU dan kendali Proportional Integral â Derivative (PI-D) pada LCU. Parameter kendali PI-D LCU Kipas yaitu Kp = 16,8, Ti = 2,15, dan Td = 0,04, untuk LCU Pemanas parameternya yaitu Kp = 5,2, Ti = 5,2, dan Td = 0,26, dan untuk LCU Jendela parameternya yaitu Kp = 1,5, Ti = 0,4, dan Td = 0,1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa logika fuzzy dapat mengeluarkan SV untuk LCU Kipas dan Jendela berdasarkan error Global sehingga temperatur ruangan sesuai dengan SV yang dimasukkan. Kendali PI-D dapat mereduksi respon LCU sehingga tidak reaktif terhadap perubahan SV. Human Machine Interface (HMI) dapat menampilkan data setiap LCU secara real-time, baik dalam bentuk grafik atau informasi tertulis. Respon Global yang diperoleh adalah overshoot 4,171%, rise time 7,786s, dan settling time 70,076s. Kata kunci: DCS, logika fuzzy, kendali PI-D, MCU, LCU.