Analisis Kinerja Bank Syariah Dengan Menggunakan Sharia Maqashid Index, Sharia Conformity And Profitability (SCNP) Dan Camels
Format: | Masters |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=31759 |
Daftar Isi:
- Perbankan syariah Indonesia sudah berusia lebih dari 25 tahun, akan tetapi diusianya yang sudah lebih dari seperempat abad belum memiliki alat ukur kinerja sendiri dan masih mengadopsi alat ukur konvensional dan terbatas hanya pada pengukuran rasio keuangan. Penggunaan alat ukur konvensional sebagai satu-satunya alat ukur kinerja pada bank syariah dinilai kurang cocok baik dilihat dari karakteristik maupun maupun tujuan perbankan syariah yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja bank syariah dengan menggunakan pendekatan Sharia Maqashid Index, Sharia Conformity and Profitability (SCnP) dan CAMELS. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dari tahun 2012â2016, sementara teknik analisis data berupa penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Pendekatan Sharia Maqashid Index memiliki tiga variabel, yaitu pendidikan individu, menciptakan keadilan, dan kepentingan umum. Pendekatan Sharia Conformity and Profitability (SCnP) memiliki dua variabel, yaitu Sharia Conformity dan Profitability. Sedangkan pendekatan CAMELS memiliki lima variabel, yaitu Capital, Asset Quality, Management, Earning, dan Liquidity. Hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan Sharia Maqashid Index menunjukan bahwa Bank Muamalat berada pada peringkat pertama, diikuti oleh Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan Bank Mega Syariah. Sementara dengan menggunakan pendekatan SCnP, menunjukkan bahwa tidak ada bank syariah yang berada di upper right quadrant yang memiliki kesesuaian syariah yang tinggi sekaligus memiliki profitabilitas yang tinggi. Sedangkan dengan menggunakan pendekatan CAMELS menunjukan bahwa semua bank syariah berpredikat cukup sehat. Penggunaan alat ukur kinerja dengan menggunakan beberapa pendekatan menjadi faktor yang berperan ganda untuk pencapaian kinerja dari sisi keuangan dan kesesuaian syariah. Kata Kunci: Perbankan syariah, Kinerja, Pengukuran, Keuangan, Syariah.