Optimasi Suhu Curing Dan Konsentrasi Bahan Tahan Api Pada Pembuatan Kain Katun Tahan Api Dengan Metode Pad-Dry-Cure

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=35044
Daftar Isi:
  • Kebutuhan kain dengan sifat tahan api yang tinggi menuntut industri tekstil mampu memproduksi kain dengan standar tahan api. Penggunaan bahan tahan api di beberapa industri tekstil yaitu berkisar di konsentrasi 3% atau bahkan lebih untuk beberapa jenis kain. Balai Besar Tekstil (BBT) merupakan balai penelitian yang bergerak di bidang tekstil yang telah melakukan penelitian mengenai kain tahan api pada kain katun yang dapat dijadikan rekomendasi untuk digunakan di industri tekstil. Pada penelitian tersebut, penggunaan bahan tahan api berbasis fosfor dan suhu proses curingnya belum melalui tahapan optimasi. Pada penelitian ini, optimasi dilakukan terhadap suhu curing dan konsentrasi bahan tahan api dengan melakukan variasi suhu curing yang terdiri dari 130℃, 140℃, 150℃, dan 160℃, kemudian variasi konsentrasi bahan tahan api yang terdiri dari 0,5%, 1,0%, 2,0%, dan 3,0%. Dari hasil optimasi tersebut, diperoleh suhu curing optimum yaitu 140℃ dan konsentrasi bahan tahan api optimum yaitu 2,0%. Sehingga, hasil optimasi ini dapat memberikan rekomendasi pembuatan kain katun tahan api yang lebih efisien dalam penggunaan bahan tahan api dan suhu curingnya.