Pengaruh BI Rate, Inflasi, dan Kurs Terhadap Nilai Aktiva Bersih(NAB) Reksadana Syariah Campuran Periode 2015-2019
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=43600 |
Daftar Isi:
- Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia mengalami kenaikan yang pesat, salah satunya adalah kegiatan investasi yang terjadi di pasar modal. reksadana syariah menjadi alternatif bagi masyarkat dalam berinvestasi. Reksadana Syariah Campuran salah satu bentuk produk dari reksadana syariah yang memiliki resiko lebih kecil dibandingkan jenis reksadana syariah lainnya. Alat ukur dalam investasi reksadana syariah adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB). Hal yang dapat mempengaruhi NAB suatu reksadana syariah yaitu BI Rate, Inflasi, dan Kurs. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak dari ketiga varibel tersebut terhadap NAB reksadana syariah. Sumber data berupa data sekunder dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi liniar berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel BI Rate dan Inflasi berpengaruh secara parsial signifikan terhadap NAB reksadana syariah campuran, tetapi variabel Kurs tidak berpengaruh parsial signifikan terhadap NAB reksadana syariah campuran. Hasil penelitian juga menunjukkan BI Rate, Inflasi dan Kurs berpengaruh secara simultan terhadap NAB reksadana syariah. Kata Kunci: Pasar Modal, Investasi, Reksadana Syariah Campuran, Nilai Aktiva Bersih (NAB) , BI Rate, Inflasi, Kurs, Purposive Sampling, dan Regresi Liniar Berganda.