Evaluasi Performa Sistem Water Cooled Chiller Carrier 30HXC310A Kapasitas 310 TR Di Gedung Graha Merah Putih Bandung
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=29705 |
Daftar Isi:
- Pengondisian udara merupakan suatu aspek yang paling penting dalam kegiatan untuk suatu gedung maupun peridustrian. Sistem pengondisian udara yang baik akan menghasilkan udara segar sehingga dapat berpengaruh pada tingkat kenyamanan baik bagi manusia, mesin maupun lingkungan di sekitar. Sistem pengkondisian udara yang sesuai dengan standar akan mampu meningkatkan ketelitian dan produktivitas kerja. Pengkondisian udara sendiri merupakan salah satu faktor beban yang paling banyak mengkonsumsi energi selain sistem penerangan, maka dari itu perlu dilakukan evaluasi performa dari sistem pengkondisian udara terutama chiller yang merupakan sistem pengkondisian udara sentral di gedung Graha Merah Putih Bandung. Evaluasi pada chiller ini sangat perlu dilakukan guna mengetahui seberapa baik kinerja chiller serta bagaimana langkah untuk meningkatkan performa dari chiller tersebut yang kemudian memberi rekomendasi kepada pengelola gedung/bangunan. Dari hasil analisa data , diperoleh nilai Coefficient Of Performance (COP) dari sistem Water Cooled Chiller di gedung Graha Merah Putih Bandung sebesar 2,18 untuk COP luar dan 2,48 untuk COP Refrigeran. Upaya peningkatan performa dengan memasang alat Refrigerant Hot Gas Heat Recovery (RGHR) merupakan rekomendasi terbaik karena selain dapat meningkatkan nilai COP menjadi 2,4 untuk COP luar dan 2,75 untuk COP refrigeran, pemasangan RGHR ini juga dapat menghemat energi yang cukup besar yaitu sebesar 86184 kWh/tahun atau dalam rupiah sebesar Rp. 112.040.000/tahun. Kata kunci: Chiller, Graha Merah Putih, Coefficient Of Performance, Refrigerant Hot Gas Heat Recovery.